Ngajitajwid – Hukum tajwid surat Al baqarah ayat 62 yaitu ada alif lam syamsiah, mad badal, lam tarqiq, idzhar syafawi, idzhar halqi dan hukum tajwid yang lainnya yang akan kita bahas kali ini.

Al baqarah artinya adalah sapi betina, salah satu nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al fatihah, Al baqarah terdiri dari 286 ayat.

Untuk lebih memahami hukum bacaan tajwid apa saja yang ada di dalam surat dan ayat ini, silahkan simak dan pahami penjelasan dibawah ini.

Hukum Tajwid Surat Al baqarah ayat 62

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالنَّصٰرٰى وَالصَّابِــِٕيْنَ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Berikut ini adalah bacaan dan hukum tajwid perkata dari ayat tersebut

Ghunnah

اِنَّ 

Alasannya adalah karena ada huruf nun yang ditasydid

Cara membacanya adalah dibaca dengung dengan panjang dua sampai tiga harakat.

Mad thabi’i

الَّذِيْنَ 

Alasannya adalah karena ada huruf ya mati setelah kasrah.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad Badal

اٰمَنُوْا 

Alasannya adalah karena berkumpulnya huruf Hamzah/alif dengan huruf mad dalam 1 kata

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad thabi’i

امَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا

Ada tiga bacaan mad thabi’i

Alasannya adalah karena ada huruf wawu mati setelah dhammah dan ya mati setelah kasrah.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Alif lam Syamsiah

وَالنَّصٰرٰى 

Alasannya adalah karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu nun.

Cara membacanya adalah al nya dibaca samar dan langsung masuk ke huruf syamsiahnya.

Mad ashli

 وَالنَّصٰرٰى

Bacaan: Ada dua bacaan Mad ashli

Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf shod dan ra.

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad thabi’i

وَالصَّابِــِٕيْنَ 

Ada dua bacaan mad thabi’i

Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Izhar Halqi

مَنْ اٰمَنَ 

Alasannya adalah karena ada huruf nun mati yang bertemu dengan salah satu huruf izhar yaitu alif.

Cara membacanya adalah dengan jelas.

Mad Badal

اٰمَنَ 

Alasannya adalah karena berkumpulnya huruf Hamzah/alif dengan huruf mad dalam 1 kata

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Lam Tarqiq (tipis)

بِاللّٰهِ 

Alasannya adalah karena ada huruf lam jalalah yang didahului oleh kasrah

Cara membacanya adalah dibaca tipis “ Billah

Alif lam Qamariyah

وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ

Ada dua bacaan alif lam qamariyah

Alasannya adalah karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan huruf ya, dan satunya lagi bertemu dengan huruf kho.

Cara membacanya adalah al nya dibaca dengan jelas

Mad Layyin

وَالْيَوْمِ 

Alasannya adalah Karena ada huruf berharakat fathah bertemu wawu mati

Adapun cara membacanya adalah dibaca wal yaumi

Mad Badal

الْاٰخِرِ

Alasannya adalah karena berkumpulnya huruf Hamzah/alif dengan huruf mad dalam 1 kata

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad thabi’i

صَالِحًا

Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Ikhfa haqiqi

صَالِحًا فَلَهُمْ

Alasannya adalah karena ada tanwin fathah yang bertemu dengan huruf fa.

Adapun cara membacanya adalah samar-samar atau dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.

Idzhar syafawi

فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ

Ada dua bacaan idzhar syafawi

Alasannya adalah karena ada huruf mim mati yang menghadapi huruf alif fan yang satunya menghadapi huruf ‘ain.

Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).

Qolqolah sughra

اَجْرُهُمْ 

Alasannya adalah karena ada huruf jim yang mati/sukun di tengah kalimat.

Cara membacanya adalah sesuai dengan namanya, qalqalah adalah memantul atau dipantulkan.

Ikhfa haqiqi

عِنْدَ 

Alasannya adalah karena ada nun mati yang bertemu dengan huruf dal.

Adapun cara membacanya adalah samar-samar atau dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.

Mad thabi’i

وَلَا 

Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad Layyin

خَوْفٌ 

Alasannya adalah Karena ada huruf berharakat fathah bertemu wawu mati

Adapun cara membacanya adalah dibaca khoir

Izhar Halqi

خَوْفٌ عَلَيْهِمْ

Alasannya adalah karena ada tanwin dhammah yang bertemu dengan salah satu huruf izhar yaitu ‘ain.

Cara membacanya adalah dibaca dengan jelas.

Mad Layyin

عَلَيْهِمْ 

Alasannya adalah Karena ada huruf berharakat fathah bertemu ya mati

Adapun cara membacanya adalah dibaca ‘alaihim

Mad thabi’i

وَلَا 

Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Idzhar syafawi

هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Alasannya adalah karena ada huruf mim mati yang menghadapi huruf ya.

Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).

Mad ‘arid lissukun

يَحْزَنُوْنَ

Alasannya adalah karena ada mad thabi’i menghadapi huruf yang hidup kemudian dibaca waqaf.

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang antara 2-6 harakat

Demikianlah hukum tajwid surat Al baqarah ayat 62, mohon koreksinya jika ada kesalahan di dalam penulisan dan hukum tajwid dari ayat tersebut, semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan dan memberi manfaat. Amiin.